KABUL (Arrahmah.com) – Satu unit mobil menabrak dan meledakkan pangkalan militer Afghanistan di area timur negara itu di tengah-tengah situasi keamanan yang tak kunjung membaik.
Pejabat Afghan mengatakan serangan terjadi di distrik Sabari, provinsi Khost.
Sejumlah warga setempat memberikan kesaksian bahwa ledakan itu terjadi cukup besar, namun belum ditemukan adanya laporan mengenai korban.
Sejauh ini belum ada kelompok manapun yang mengaku bertanggung jawab atas penyerangan itu.
AS dan pasukan yang dipimpinnya harus semakin merasakan pertempuran yang makin berat di negara yang diinvasinya sejak tahun 2001. Dalihnya untuk mengembalikan perdamaian dan stabilitas dari negara yang pernah diperintah oleh rezim Taliban itu hanyalah omong kosong belaka. Yang terjadi justru sebaliknya. Rakyat Afghan semakin merasa tidak tenang dan ketakutan dan tidak sedikit dari warga sipil yang menjadi korban kebrutalan pasukan salibis.
Belum lama ini, Rusia memiliki ‘inisiatif’ untuk bergabung dengan pasukan asing yang ada di Afghanistan, meskipun tidak atas mandat PBB. (althaf/arrahmah.com)