TRIPOLI (Arrahmah.com) – Pasukan NATO kembali melancarkan serangan udara terbaru pada Sabtu (23/4/2011) di Tripoli, dimana sejumlah ledakan terdengar setelah beberapa pesawat terbang melintasi ibukota Libya, lansir AFP.
Tembakan anti-aircraft terdengar saat sirene ambulans meraung-raung. Statsiun televisi Al Libya mengatakan bahwa “Tripoli sedang menjadi target penyerangan oleh kolonialis agresor tentara salibis biadab.”
Beberapa ledakan keras telah didengar di Tripoli pada Jumat malam (22/4), setelah pesawat-pesawat tempur NATO terbang di sekitar persembunyian Muammar Gaddafi sepanjang hari.
Tiga ledakan terdengar pada pukul 18.15 waktu setempat di bagian barat Tripola.
Salah satu target merupakan sepetak tanah kosong yang dikelilingi oleh dinding dan menara yang masuk dalam penjagaan tentara Gaddafi di seberang kediamannya di Bab al-Aziziya, dekat pusat ibukota.
Dua bom lainnya menghantam sebuah bunker.
“Bunker itu adalah saluran pembuangan,” klaim pejabat. Mereka tidak melaporkan adanya korban.
Pasukan koalisi salibis internasional melancarkan serangan udara terhadap pasukan Gaddafi sejak tanggal 19 Maret, dengan dalih melindungi warga sipil di bawah mandat PBB. Sementara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengambil alih operasi pada tanggal 31 Maret. (althaf/arrahmah.com)