KABUL (Arrahmah.com) – Tiga bom mengguncang ibu kota Afghanistan, Kabul, menewaskan sedikitnya 10 orang dan membuat kota itu gelap gulita, kata seorang juru bicara pemerintah Afghanistan.
Dua bom meledak secara berurutan di lokasi terpisah di lingkungan Kabul barat Selasa malam (1/6/2021), menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai belasan lainnya, kata wakil juru bicara Kementerian Dalam Negeri Said Hamid Rushan, seperti dilansir Al Jazeera.
Bom ketiga merusak parah stasiun jaringan listrik di Kabul utara, kata Sangar Niazai, juru bicara departemen pasokan listrik pemerintah.
Dua pemboman awal, keduanya menargetkan minivan, terjadi di sebagian besar daerah etnis Hazara di ibu kota, tambah Rushan.
Yang pertama meledak di dekat rumah seorang pemimpin Hazara terkemuka, Mohammad Mohaqiq, dan di depan sebuah kuil Syiah. Kebanyakan Hazara adalah Syiah. Bom kedua juga menargetkan sebuah minivan tetapi Rushan mengatakan rinciannya masih dikumpulkan.
Polisi menutup kedua area tersebut dan para penyelidik sedang menyaring puing-puing.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas pengeboman tersebut.
Afiliasi ISIS yang beroperasi di Afghanistan sebelumnya telah menyatakan perang terhadap minoritas Syiah, yang merupakan sekitar 20 persen dari mayoritas negara Muslim Sunni yang berpenduduk 36 juta orang. (haninmazaya/arrahmah.com)