WASHINGTON (Arrahmah.com) – Amerika Serikat mengutuk keras dua ledakan yang melanda ibukota Suriah, Damaskus, pada hari Jumat (23/12/2011), dan menyatakan bahwa insiden ini seharusnya tidak menghambat rencana Liga Arab yang bertujuan untuk mengakhiri tindakan keras rezim Suriah terhadap gelombang protes berdarah yang sudah berlangsung sembilan bulan.
“Tidak ada satu pembenaran pun bagi terorisme dan kami mengutuk tindakan-tindakan teror di mana pun hal itu terjadi,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Mark Toner, dalam sebuah pernyataan.
“Sangat penting untuk diperhatikan bahwa serangan hari ini tidak boleh menghambat tugas penting dari misi pemantauan Liga Arab untuk mencegah pelanggaran hak asasi manusia (di Suriah). Kami berharap bahwa misi ini akan terus dilakukan dalam suasana yang bebas dari kekerasan,” lanjutnya. (althaf/arrahmah.com)