BAGHDAD (Arrahmah.com) – Sedikitnya tiga orang tewas dan lebih dari 50 lainnya cedera dalam ledakan pipa gas di Irak selatan, kata sumber polisi setempat.
Pihak militer mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penyebab ledakan itu tidak diketahui. Dikatakan sembilan pejuang milisi Syiah termasuk di antara yang terluka dan dua anak tewas.
Sumber-sumber polisi mengatakan ledakan itu, di dekat kota selatan Samawa, 270 km selatan Baghdad, terjadi di sepanjang jalur pipa yang mendekati kamp milisi. Petugas gas mengatakan pipa di sana pernah mengalami kebocoran di masa lalu.
Petugas pemadam kebakaran berhasil menahan api setelah menutup saluran gas, kata polisi.
Kementerian perminyakan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah mengirim kru teknis untuk memperbaiki bagian yang rusak tersebut. Aliran gas akan dilanjutkan dalam “jam-jam berikutnya” melalui pipa alternatif, untuk menghindari kekurangan pasokan ke pembangkit listrik.
Investigasi diluncurkan untuk menentukan penyebab ledakan, pernyataan itu mengutip pernyataan Wakil Menteri Perminyakan Hamid Younis.
Pejabat energi Irak mengatakan jalur domestik mengangkut gas dari beberapa ladang selatan untuk memberi makan pembangkit listrik di beberapa kota selatan dan pembangkit listrik utama di dekat Baghdad.
Ledakan itu tidak berpengaruh pada produksi gas Irak dan operasi pemrosesan, kata dua pejabat gas.
(fath/arrahmah.com)