NEW YORK (Arrahmah.com) – Sebuah ledakan yang diduga berasal dari sebuah pembangkit listrik Con Edison di Queens membuat langit malam di New York pada Kamis (27/12/2018) berubah menjadi biru yang menakutkan.
“Cahaya yang Anda lihat di seluruh kota tampaknya berasal dari ledakan sebuah trafo di pembangkit listrik Con Edison di Queens. Kebakaran telah terkendali, informasi lebih lanjut akan terus kami sampaikan setelah ada perkembangan,” bunyi pernyataan Kepolisian New York (NYPD) melalui Twitter.
“Insiden itu bisa dikendalikan dan tidak ada korban cedera yang dilaporkan. Tidak ada cedera, tidak ada kebakaran, tidak ada bukti aktivitas luar angkasa,” kata NYPD di Twitter.
Juru bicara Con Edison, Bob McGee mengatakan kepada CNN, bahwa ledakan tersebut mengakibatkan kebakaran di sejumlah titik situs pembangkit karena sepasang transformer tiba-tiba terputus di persimpangan 20th Avenue dan 32nd Street di Astoria, Queens.”
Cahaya dari ledakan tersebut juga membuat langit malam Manhattan dan New Jersey berubah warna menjadi biru.
Tak lama setelah ledakan terjadi, otoritas pelabuhan New York dan New Jersey menutup Bandara La Guardia untuk inspeksi lebih lanjut, seperti disampaikan dalam pernyataan tertulis Lembaga Penerbangan Federal AS (FAA).
Juru bicara FAA, Greg Martin, mengatakan seluruh fasilitas mereka di Bandara La Guardia menggunakan tenaga listrik yang berasal dari generator sehingga ledakan tersebut tak mengganggu kontrol lalu lintas udara.
Meski begitu, seluruh terminal bandara terkena imbas karena mati listrik akibat ledakan pembangkit.
(ameera/arrahmah.com)