BEIRUT (Arrahmah.id) — Duta Besar (Dubes) Iran untuk Lebanon juga terluka dalam ledakan (penyeranta) pager yang dipakai kelompok Syiah Hizbullah di Lebanon pada hari Selasa (17/9/2024) waktu setempat. Media pemerintah Iran melaporkan bahwa luka-lukanya tidak parah.
“Duta Besar Iran untuk Lebanon Mojtaba Amani terluka dalam ledakan pager,” kata televisi pemerintah Iran, seraya menambahkan bahwa dia “sadar dan tidak dalam bahaya.”
Sembilan orang tewas dan lebih dari 1.000 orang, termasuk para petempur dan petugas medis Hizbullah, terluka pada hari Selasa ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon. Demikian diungkapkan sumber keamanan kepada Reuters, dilansir Al Arabiya (19/9).
Seorang pejabat Hizbullah, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan ledakan pager tersebut adalah “pelanggaran keamanan terbesar” yang dialami kelompok tersebut dalam hampir satu tahun perang dengan Israel.
Israel dan Hizbullah yang didukung Iran telah terlibat dalam perang lintas perbatasan sejak perang Gaza meletus Oktober lalu, eskalasi terburuk dalam beberapa tahun.
Badan intelijen Israel, Mossad, dilaporkan menanam sejumlah kecil bahan peledak di dalam sebanyak 5.000 penyeranta (pager) buatan Taiwan yang dipesan kelompok Hizbullah beberapa bulan lalu.
Informasi ini diungkap oleh sumber keamanan senior Lebanon dan seorang sumber lainnya, seperti dilansir Reuters (18/9), setelah insiden ledakan massal melanda ribuan pager yang digunakan para pejabat dan anggota Hizbullah di berbagai wilayah Lebanon. (hanoum/arrahmah.id)