BENGHAZI (Arrahmah.com) – Sebuah mobil meledak pada Sabtu malam (29/10/2016)di kota timur Libya, Benghazi, dan menewaskan empat orang dan melukai sedikitnya 14 orang, ujar pasukan keamanan dan pejabat medis.
Di antara mereka yang tewas dalam serangan tersebut adalah Mohamed Bugaighis, yang memimpin sebuah lembaga anti-korupsi, kata para pejabat.
Bugaighis juga seorang pendukung Tentara Nasional Libya (LNA) yang diperintahkan oleh Khalifa Haftar, yang telah melancarkan operasi militer selama dua tahun terhadap kaum Islamis dan lawan lainnya di Benghazi.
Seorang saksi mengatakan kepada Reuters bahwa ledakan itu terjadi dekat dengan Bugaighis saat ia meninggalkan mobilnya untuk mengunjungi sebuah kafe yang sering ia kunjungi.
Sebelumnya, seorang pejabat keamanan mengatakan bahwa 10 mayat pria yang tampaknya telah disiksa dan ditembak mati ditemukan di Benghazi antara Kamis dan Jumat.
Tidak jelas siapa yang bertanggung jawab atas serangan ledakan bom itu, ujar Milad al-Zwai, juru bicara pasukan khusus Benghazi. Dia mengatakan lima dari mayang ditemukan di Shabna telah diidentifikasi, tetapi dia tidak memberikan rinciannya. (fath/arrahmah.com)