PESHAWAR (Arrahmah.com) – Sebuah ledakan kembali mengguncang Pakistan. Ledakan terakhir terjadi di dekat sebuah restoran cepat saji milik Amerika Serikat, KFC, di kota barat Pakistan, Peshawar, Sabtu (5/12).
Polisi mengklaim ada tiga korban tewas dalam ledakan tersebut, namun belum bisa memberikan keterangan apapun seputar jenis bahan peledak yang digunakan.
“Bahan peledak masih belum bisa diidentifikasi sejauh ini,” kata Mohammad Karim Khan, pejabat kepolisian pada Sabtu (5/12).
KFC di PEshawar ini telah mendapatkan penjagaan yang ketat sejak dulu.
Tepat sehari sebelumnya, ledakan serupa terjadi di sebuah masjid dekat markas besar militer di kota Rawalpindi, dan menewaskan sedikitnya 40 orang. Menurut BBC, pimpinan Taliban di Waziristan Selatan telah menghubunginya melalui telepon dan bertanggung jawab atas aksi tersebut.
Masjid itu tidak digunakan lagi sebagai tempat beribadah, setelah ditempati oleh militer, menurut Taliban dikutip BBC dan Al Jazeera.
Sejumlah besar pasukan pun dikerahkan untuk berpatroli di sekitar tempat kejadian, dan menyisir beberapa tempat yang dicurigai untuk memburu pelaku pemboman, kata pihak militer. (althaf/prtv/bbc/alj/arrahmah.com)