KARACHI (Arrahmah.com) – Dua serangan yang menargetkan kantor-kantor pendukung pemilu di Pakistan telah menewaskan enam orang dan melukai sembilan lainnya dalam kekerasan terakhir menjelang pemilu Pakistan bulan depan, lapor Al Jazeera (26/4/2013).
Lima orang tewas dan delapan terluka di kota komersial Pakistan, Karachi, ketika bom meledak di depan kantor partai sekuler Muttahida Qaumi Movement (MQM) pada Kamis (25/4) malam.
“Bom itu ditanam di sepeda motor,” ujar Amir Farooqi, seorang pejabat kepolisian senior.
MQM adalah mitra koalisi dalam pemerintahan yang mengundurkan diri bulan lalu setelah menyelesaikan masa tugasnya.
Juru bicara partai, Qamar Mansur mengatakan bahwa kantornya telah ditutup menyusul ledakan bom pada Selasa lalu yang menewaskan empat orang.
“Semua korban berdiri di luar kantor ketika bom meledak,” ujarnya.
Sebelumnya di hari yang sama (25/4), serangan granat di kantor pemilu lainnya di barat daya Pakistan telah menewaskan satu orang dan melukai satu lainnya.
Pejabat senior pemerintah, Shah Irfan mengatakan dua pria mengendarai sepeda motor melemparkan granat menargetkan kantor Sardar Umar Gorgage, pemimpin Partai Rakyat Pakistan (PPP).
Irfan mengatakan serangan itu terjadi di distrik Nushki, sekitar 170 km dari barat Quetta, ibukota Balochistan.
Sejauh ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangkaian serangan tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)