PATTANI (Arrahmah.com) – Satu orang dilaporkan tewas dan 18 lainnya terluka, beberapa dari mereka dalam kondisi kritis, ketika sebuah bom meledak di depan restoran mie di Thailand Selatan, ujar saksi mata dan polisi.
Ledakan pada Senin (24/10/2016) bertepatan dengan peringatan kematian puluhan Muslim setempat di tangan pasukan musyrik Thailand, lansir Al Jazeera.
Bom itu menghantam restoran sekitar pukul 12.00 di Pattani sebuah provinsi di Thailand Selatan yang mayoritas penduduknya Muslim.
“Seorang wanita Budhis tewas dan 18 lainnya terluka,” ujar Yutthakarn Chitmanee, seorang pejabat polisi di kantor polisi Muang Pattani, berbicara kepada AFP.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut.
Serangan juga terjadi dua bulan setelah pemboman terkoordinasi di kota-kota wisata di Thailand Selatan yang telah menewaskan empat warga Thailand dan melukai puluhan lainnya termasuk warga asing.
Wilayah Thailand Selatan, daerah yang berbatasan dengan Malaysia, telah menyaksikan pemboman dan serangkaian penembakan sejak gelombang kekerasan terbaru yang meletus pada 2004 silam.
Pada 25 Oktober di tahun tersebut, 85 Muslim telah dibunuh, sebagian besar dari mereka menderita sesak nafas saat berada di truk yang kelebihan muatan setelah aksi protes direspon dengan tindakan keras oleh militer Thailand. (haninmazaya/arrahmah.com)