ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Sebuah bom meledak di pasar yang tengah ramai di kota terbesar kedua di Pakistan, Lahore, menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 20 lainnya.
Abid Khan, seorang pejabat polisi setempat, mengatakan korban tewas dan terluka telah dibawa ke rumah sakit terdekat setelah serangan Kamis (20/1/2022), di mana beberapa di antaranya berada dalam kondisi kritis.
Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun termasuk di antara tiga orang yang tewas, kata juru bicara polisi Lahore Arif Rana.
Petugas masih berusaha menentukan jenis perangkat apa yang digunakan untuk serangan itu.
“Penyelidikan awal menunjukkan bahwa itu adalah perangkat pengatur waktu pada sepeda motor yang menjadi penyebab ledakan,” kata Rana.
Menurut saksi mata, ledakan itu begitu kuat sehingga merusak beberapa toko di dekat bazar Anarkali yang terkenal di kota timur itu.
Tidak ada yang segera mengaku bertanggung jawab atas pemboman itu, tetapi insiden tersebut dikaitkan dengan Taliban Pakistan menembak mati tiga petugas polisi dalam serangan terpisah di ibu kota, Islamabad, serta wilayah barat laut yang berbatasan dengan Afghanistan, beberapa hari yang lalu.
Taliban Pakistan memperingatkan minggu ini bahwa mereka dapat melakukan lebih banyak serangan dalam waktu dekat.
Perdana Menteri Imran Khan mengutuk pemboman itu dalam sebuah pernyataan, mendesak pemerintah setempat untuk memberikan fasilitas medis terbaik bagi mereka yang terluka dalam ledakan itu. (Althaf/arrahmah.com)