BALKH (Arrahmah.id) — Sebuah ledakan menghantam pusat budaya di Afghanistan utara, tempat acara kumpul wartawan digelar, Sabtu (11/3/2023). Dalam serangan itu, setidaknya satu orang tewas dan delapan orang lainnya terluka.
“Hari ini, pukul 11.30, terjadi ledakan di Pusat Kebudayaan Tabyan di Provinsi Balkh. Ledakan itu terjadi karena ranjau,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri pemerintahan Taliban atau Imarah Islam Afghanistan (IIA), Abdul Nafi Takor, dilansir Reuters (11/3).
Takor menjabarkan, akibat ledakan itu, lima orang wartawan dan tiga anak-anak terluka. Sementara itu korban tewas merupakan petugas keamanan.
Hingga saat ini belum diketahui siapa dalang di balik ledakan tersebut.
Namun, insiden ini terjadi hanya beberapa hari setelah Gubernur Provinsi Balkh, Mohammad Dawood Muzammil, dan dua orang lainnya tewas dalam sebuah ledakan yang diklaim merupakan serangan kelompok militan Islamic State (ISIS). Insiden itu terjadi pada Kamis (9/3).
Setelah kematian Muzammil, Gubernur Kandahar, Mohammad Yousaf Wafa, telah dikirim ke Balkh untuk membantu menjalankan pemerintahan di sana. Wafa akan menjabat di Balkh serta Kandahar sampai pimpinan tertinggi mereka, Haibatullah Akhundzada, memilih gubernur baru bagi pusat perdagangan penting di Asia Tengah itu. (hanoum/arrahmah.id)