GAZA (Arrahmah.com) – Empat tentara pendudukan “Israel” terluka, dua dalam kondisi serius, setelah ledakan yang menghantam mereka di dekat perbatasan Gaza.
Tentara mengatakan sebuah bendera Palestina terbang di daerah itu, dan ketika tentara mendekati, mereka terkena ledakan tersebut, lansir BBC pada Ahad (18/2/2018).
Sebagai tanggapan, “Israel” melancarkan serangan udara menargetkan posisi Hamas di Jalur Gaza. Tidak ada laporan tentang korban jiwa.
Media “Israel” menggambarkan ledakan tersebut sebagai insiden terburuk di perbatasan sejak agresi pada tahun 2014.
Sejauh ini tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut.
Insiden terjadi pada Sabtu (17/2) sekitar pukul 4 sore waktu setempat di timur kota Khan Younis.
Tentara mengklaim bahwa alat peledak ditanam saat aksi demonstrasi pada Jum’at (16/2). Mereka menambahkan bahwa jet tempur merespon ledakan dengan serangan terhadap enam target militer Hamas, termasuk sebuah terowongan di dekat Zeitun.
Pejabat Palestina mengatakan tiga kamp pelatihan Hamas dan satu kamp milik kelompok lain, telah dipukul, namun tidak ada yang terluka. (haninmazaya/arrahmah.com)