TAL ABYAD (Arrahmah.com) – Sedikitnya 10 warga sipil tewas dan 20 lainnya terluka dalam serangan bom mobil di kota Tal Abyad di perbatasan utara Suriah, kata aktivis setempat, Sabtu (23/11/2019).
Serangan itu adalah yang kedua dalam sebulan. Pada 2 November, 13 orang terbunuh dalam serangan serupa di Tal Abyad, lansir Zaman Alwasl (24/11).
Bom mobil telah menjadi taktik serangan baru oleh milisi Kurdi untuk menargetkan para pejuang yang didukung Turki. Tetapi taktik mematikan ini telah merenggut nyawa puluhan orang ketika ledakan menghantam pasar dan terminal bus di kota Al-Bab, Jarablus dan Tal Abyad.
Pasukan Turki dan Tentara Nasional Suriah yang didukung Turki, bulan lalu mengambil kendali Tal Abyad dan kota-kota perbatasan lainnya dari pasukan Kurdi, setelah pasukan AS -yang melindungi Kurdi- menarik diri, menurut BBC.
Puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka pada Oktober di kota-kota perbatasan di Suriah utara, termasuk Tal Abyad dan Ras Al-Ain, ketika pasukan Turki mendorong masuk ke daerah itu.
Militer Turki mengambil daerah perbatasan yang sebelumnya dikendalikan Kurdi di Suriah utara segera setelah pasukan AS ditarik. Turki memiliki permusuhan lama dengan Kurdi dan ingin mengusir YPG dari perbatasannya.
Turki mengklaim YPG adalah cabang dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang, yang telah berperang melawan negara Turki sejak 1984. (haninmazaya/arrahmah.com)