DAMASKUS (Arrahmah.com) – Ledakan besar yang menghantam kantor kelompok militan Syi’ah asal Libanon, “Hizbullah” di pinggiran Damaskus, telah meninggalkan puluhan orang terluka, lapor Al Arabiya pada Senin (28/10/2013).
Ini adalah serangan kedua pada salah satu markas “Hizbullah” di distrik Sayida Zeinab, Damaskus, yang juga merupakan salah satu lokasi tempat suci agama Syi’ah.
Tentara Pembebasan Suriah (FSA) sebelumnya mengumumkan bahwa puluhan militan “Hizbullah” terluka setelah serangan yang terjadi pada Sabtu (26/10) di lokasi yang sama.
Distrik di selatan Damaskus tersebut digunakan sebagai basis oleh militan Syi’ah “Hizbullah” yang didukung Iran dan militan Syi’ah asal Irak.
Dalam peristiwa berbeda, seorang anggota parlemen Suriah ditangkap oleh pejuang Islam dalam bentrokan dengan anggota suku pro-rezim di Dair az-Zur, Suriah timur, lapor AFP yang mengutip kelompok pemantau Suriah.
Mujahidin Ahrar asy-syam dan Daulah Islam Irak dan Syam disebut-sebut berada di balik penculikan Mohanna Faisal al-Fayyad pada Ahad (27/100 malam, menurut pernyataan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR).
Penculikan tersebut, masih menurut SOHR, terjadi setelah dua hari bentrokan antara anggota suku Fayyad yang mendukung rezim Assad dengan Mujahidin. (haninmazaya/arrahmah.com)