DAMASKUS (Arrahmah.com) – Setidaknya 31 orang tentara tewas dalam ledakan yang terjadi di Gedung Pemerintahan terletak di pinggiran Ibu Kota Damaskus, Harasta. Dalam ledakan tersebut terdapat sejumlah jenderal menjadi korban.
“Tiga orang jenderal dan seorang brigadir jenderal ada diantara 31 orang tentara yang tewas dalam ledakan yang menghancurkan gedung transportasi militer pemerintahan di Harasta,” ujar Direktur Badan Pengawas Kemanusian Suriah, Rami Abdel Rahman, seperti dikutip dari Al-Jazeera, Senin (18/11/2013).
“Hanya ada satu orang petugas keamanan yang berjaga saat kejadian berlangsung. Bila bom tersebut meledak satu jam sebelumnya, mungkin ada 200 jiwa tewas,” ditambahkannya.
Menurut Rami bom tersebut diduga ditanam di dalam gedung atau di bawah gedung. Belum ada pernyataan resmi mengenai berapa jumlah korban luka, tetapi dimungkinkan jumlah korban tewas akan bertambah.
Kelompok FSA Direh Al Sameh mengaku bertanggung jawab atas ledakan besar tersebut. Direh Al Sameh sangat dikenal dengan nama samaran Brigadir Perisai Damaskus.
Dalam seminggu terakhir, untuk menanggulangi serangan militer pro Presiden Bashar Al Assad telah melakukan sejumlah operasi militer. Daerah utara Suriah yang dikenal sebagai basis pemberontak diketahui berhasil direbut oleh pasukan Pemerintah Suriah. (ameera/arrahmah.com)