DAMASKUS (Arrahmah.com) – Serangkaian ledakan keras dari sebuah pangkalan udara di ibu kota Suriah, Damaskus, diklaim disebabkan oleh “kesalahan listrik”, menurut media rezim Asad yang membantah laporan serangan di balik ledakan itu.
Ledakan-ledakan itu, yang terjadi pada Ahad (2/9/2018) di pangkalan udara Al-Mezzeh, di pinggiran barat Damaskus, terdengar di seluruh kota dan awalnya dinggap sebagai hasil serangan “Israel”, lansir Al Jazeera
Namun kantor berita rezim Asad, SANA, mengutip sumber militer yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan tidak ada agresi “Israel”.
“Ledakan yang terdengar di Damaskus adalah karena ledakan di depot amunisi dekat bandara, yang disebabkan oleh arus pendek,” klaimnya.
Klaim tersebut juga digaungkan oleh pejabat militer Iran yang berbasis di Suriah, yang mengatakan bahwa ledakan disebabkan oleh arus pendek listrik di gudang amunisi.
Menurut klaim SANA, tidak ada korban di lokasi kejadian.
Pangkalan udara tersebut merupakan rumah bagi Intelijen Angkatan Udara Suriah dan pada awal 2017, rezim Suriah menuduh “Israel” membom pangkalan itu. (haninmazaya/arrahmah.com)