RAKHINE (Arrahmah.com) – Dua ledakan mengguncang wilayah di sisi perbatasan Myanmar dengan Bangladesh pada hari Senin (4/9/2017) disertai dengan suara tembakan dan asap hitam tebal, saat kekerasan yang telah menyebabkan hampir 90.000 Muslim Rohingya melarikan diri ke Bangladesh.
Penjaga perbatasan Bangladesh mengatakan seorang wanita kehilangan kakinya akibat ledakan yang berjarak sekitar 50 meter dari wilayah Myanmar dan dibawa ke Bangladesh untuk mendapatkan perawatan. Wartawan Reuters mendengar ledakan tersebut dan melihat asap hitam menjulang di dekat sebuah desa di Myanmar.
Seorang pengungsi Rohingya yang pergi ke lokasi ledakan merekam apa yang tampak seperti ranjau: sebuah cakram logam yang berdiameter sekitar 10 sentimeter (3,94 inci) sebagian terkubur di lumpur. Dia mengatakan bahwa dia yakin ada dua perangkat lain yang terkubur di tanah.
Penjaga perbatasan Bangladesh mengatakan bahwa mereka meyakini wanita yang terluka tersebut menginjak sebuah ranjau, meskipun hal itu tidak dikonfirmasi.
Dua pengungsi juga mengatakan kepada Reuters bahwa mereka melihat anggota tentara Myanmar di lokasi tersebut tak lama sebelum ledakan yang terjadi sekitar pukul 02.25.
(ameera/arrahmah.com)