KABUL (Arrahmah.com) – Sedikitnya tujuh orang tewas dan sekitar 30 terluka dalam serangkaian ledakan di kota Jalalabad, Afghanistan timur dan ibu kota negara itu, Kabul, kata sumber Taliban kepada Al Jazeera.
Korban jiwa terjadi ketika alat peledak rakitan meledak pada Sabtu (18/9/2021), kata sumber tersebut.
“Ledakan di Jalalabad dan di Kabul tampaknya merupakan pekerjaan sisa-sisa ISIS,” kata seorang sumber Taliban, merujuk pada kelompok bersenjata ISIS di Provinsi Khorasan, juga dikenal sebagai ISKP (ISIS-K). Sumber senior menambahkan bahwa Taliban telah membuka penyelidikan atas serangan itu “dan pelakunya akan dibawa ke pengadilan”.
Kantor-kantor berita yang mengutip saksi dan sumber keamanan mengatakan korban jiwa terjadi dalam sedikitnya empat ledakan di ibu kota provinsi Nangarhar pada Sabtu.
“Banyak orang yang terlibat dalam insiden hari ini di kota Jalalabad telah ditangkap dan penyelidikan sedang berlangsung. Hasil investigasi akan diumumkan secara resmi kemudian.”
Belum ada klaim tanggung jawab sejauh ini. Jalalabad adalah ibu kota provinsi Nangarhar, jantung ISKP.
Gambar yang diambil di lokasi ledakan di Jalalabad menunjukkan sebuah truk pick-up hijau dengan bendera putih Taliban dikelilingi oleh puing-puing saat orang-orang bersenjata melihat.
“Dalam satu serangan, sebuah kendaraan Taliban yang berpatroli di Jalalabad menjadi sasaran,” kata seorang pejabat Taliban, yang meminta tidak disebutkan namanya, kepada kantor berita AFP.
“Perempuan dan anak-anak termasuk di antara yang terluka,” katanya.
Setidaknya dua orang juga dilaporkan terluka dalam ledakan bom mobil sebelum tengah hari di lingkungan Dasht-e-Barchi Kabul.
Taliban menyerbu ke tampuk kekuasaan pada pertengahan Agustus, menggulingkan pemerintah ketika pasukan internasional pimpinan Amerika Serikat menyelesaikan penarikan mereka dari Afghanistan. Kelompok itu telah berjanji untuk memulihkan keamanan di negara yang dilanda kekerasan itu.
Evakuasi orang asing dan Afghanistan yang dipimpin AS yang kacau yang bekerja untuk pasukan internasional dirusak oleh serangan bom dahsyat yang diklaim oleh ISKP yang menewaskan puluhan orang. (haninmazaya/arrahmah.com)