DAMASKUS (Arrahmah.com) – Ledakan mengguncang sebuah bandara militer Suriah di dekat ibu kota Damaskus pada Sabtu malam (1/9/2018). Sebuah LSM mengatakan itu adalah “kemungkinan rudal Israel” tetapi media pemerintah rezim menyalahkan masalah teknis di depot amunisi.
Bandara militer Mazze, di pinggiran barat Damaskus, dihantam oleh “kemungkinan rudal Israel, yang menabrak sebuah toko amunisi yang memicu ledakan beruntun,” kata kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia Rami Abdel Rahmane kepada AFP.
Bandara ini memiliki intelijen Angkatan Udara Suriah, dan pada awal 2017 rezim Suriah menuduh tetangganya Israel membom pangkalan itu.
Sumber militer Suriah mengatakan bahwa “bandara Mazze bukan sasaran agresi Israel,” menurut laporan Sabtu oleh kantor berita resmi Sana.
“Ledakan itu terdengar karena ledakan di sebuah gudang senjata dekat bandara yang disebabkan oleh korsleting listrik,” kata sumber itu.
Israel telah berusaha untuk menghindari keterlibatan langsung dalam konflik tetapi mengakui melakukan lusinan serangan udara di Suriah untuk menghentikan apa yang dikatakannya adalah pengiriman persenjataan canggih kepada musuh Libanon, “Hizbullah”.
Awal pekan ini, Israel menegaskan kembali ancamannya untuk menyerang sasaran militer Iran di Suriah.
“IDF (Pasukan Pertahanan Israel) akan terus mengambil tindakan tegas dan tegas terhadap upaya Iran untuk menempatkan pasukan dan sistem persenjataan canggih di Suriah,” kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Pada Juli, Suriah menuduh Israel membom sebuah pos militer di provinsi utara Aleppo, Observatorium melaporkan sedikitnya sembilan pejuang pro-rezim tewas.
(fath/arrahmah.com)