MAGUINDANAO (Arrahmah.com) – Ledakan granat pada pukul 9.40 malam waktu setempat di kamp evakuasi di Barangay Libutan, mamasapano, Maguindanao, menghantam dua anak yang sedang tidur.
Ledakan granat diyakini dilakukan oleh tentara pemerintah Philipina.
Dua anak yang menjadi korban adalah Momina Sanggutin, 13, dan Salamunin Sanggutin, 12. Mereka berdua adalah pelajar yang diungsikan dari rumah mereka d Barangay Pagatin, sejak agustus tahun lalu, terkait dengan kampanye pemerintah yang bermaksud memerangi MILF.
Tim medis lokal kini melakukan tindakan medis kepada kedua bocah yang mengalami luka cukup serius.
Komandan MILF mengatakan tentara pemerintah melakukan peledakan di daerah yang mereka curiga sebagai tempat persembunyian tentara MILF.
Insiden tersebut mengenai dua bocah yang tidak bersalah, ini bukan peristiwa pertama yang terjadi, sebelumnya telah banyak korban yang gugur akibat tindakan bodoh tentara pemerintah Philipina.
Lebih dari 6.000 keluarga hingga kini menjadi pengungsi di Pusat Evakuasi Libutan. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)