AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Musuh melakukan sebuah ledakan mematikan di pasar utama distrik Gilan di provinsi Ghazni untuk menjatuhkan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA), lansir Voice of Jihad pada Selasa (2/2/2016).
Ledakan ini dilakukan oleh Lutfullah Kamran, kepala polisi distrik yang menjadi bagian dari konspirasi itu untuk menipu masyarakat dan mendiskreditkan mujahidin.
Seorang warga sipil gugur dan sedikitnya 9 lainnya menderita luka yang mengancam nyawa mereka dalam serangan keji yang dilakukan oleh musuh yang mengaitkan serangan tersebut dengan Mujahidin.
Tindakan mengerikan musuh yang membunuh warga sipil tak berdosa, dan membuatnya tampak seolah-olah seperti serangan syahid, adalah langkah licik politik dan upaya mengejutkan yang dilakukan oleh musuh untuk mengurangi kebencian masyarakat yang tumbuh terhadap antek pemerintah serta untuk menodai citra Mujahidin Imarah Islam.
Musuh bekerjasama dengan agresor AS merencanakan plot ini beberapa hari lalu dalam serangan malam bersama di sebuah desa di distrik Gilan di mana mereka dengan darah dingin membunuh empat warga sipil dan melukai dua orang lainnya.
Ketika musuh melihat bahwa serangan malam hari lebih mengintensifkan kebencian masyarakat terhadap musuh serta meningkatkan dukungan dan kerjasama mereka dengan Mujahidin, musuh, kemudian, secara terang-terangan melakukan sebuah ledakan besar di pasar, berpura-pura seakan itu merupakan bagian dari serangan syahid [yang dilakukan Mujahdin] sehingga tercipta kecurigaan dan ketidakpercayaan di kalangan masyarakat terhadap Mujahidin.
Semakin jelas bahwa Mujahidin merupakan bagian tak terpisahkan dari bangsa [Afghan]; oleh karena itu, (bangsa) ini akan membuat perhitungan dengan musuh yang menganggap AS sebagai pelindung mereka dan menghentikan segala yang menjadi sumber penderitaan bangsa..
(banan/arrahmah.com)