MOGADISHU (Arrahmah.com) – Dua bom mobil meledak di luar sebuah hotel di ibukota Somalia, Mogadishu, menewaskan sedikitnya 10 orang.
Ledakan terjadi di hotel Jazeera yang sering dikunjungi oleh para politisi Somalia dan asing pada Rabu (1/1/2014).
Laporan-laporan mengatakan ledakan itu diikuti oleh baku-tembak antara pasukan boneka Somalia dengan para penyerang.
“Pertama kali mendengar ledakan besar dan aparat keamanan segera melepaskan tembakan,” ujar warga setempat, Abdullahi Hussein kepada Reuters.
“Setelah beberapa menit, ledakan lain terjadi dan terdengar baku-tembak yang lebih besar,” lanjutnya.
Empat tentara boneka Somalia di antara korban tewas, satu dari mereka adalah seorang perwira seniro, ujar pernyataan wakil menteri dalam negeri kepada BBC Somalia.
Pejabat polisi, Mohamed Warsame mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa bom kedua meledak saat pasukan berusaha membantu korban dari ledakan pertama.
Hotel Jazeera yang terletak di dekat bandara, juga pernah ditargetkan pada Desember 2012 ketika Presiden Hassan Sheikh Mohamud menginap di sana. Setidaknya tujuh orang tewas dalam serangan itu.
Belum ada klaim tanggung jawab dari kelompok manapun atas serangan ini. (haninmazaya/arrahmah.com)