PARIS (Arrahmah.com) – Tiga tentara Prancis dilaporkan tewas setelah kendaraan lapis baja yang mereka tumpangi meledak di daerah Hombori, provinsi Mopti, Mali.
Tentara itu berpartisipasi dalam operasi militer sebagai bagian dari misi besar yang bertujuan memerangi kelompok bersenjata di wilayah Sahel Afrika, kata kepresidenan Prancis dalam sebuah pernyataan pada Senin (28/12/2020).
Menteri pertahanan Prancis Florence Parly mengatakan tentara itu bekerja “di daerah di mana kelompok teroris menyerang warga sipil dan mengancam stabilitas regional”.
Prancis memiliki lebih dari 5.000 tentara yang dikerahkan di Afrika Barat.
Kematian hari Senin ini dilaporkan menambah jumlah tentara Prancis yang tewas di Mali menjadi 47 jiwa sejak Prancis pertama kali melakukan intervensi militer pada Januari 2013 untuk membantu mengusir para pejuang yang telah menguasai bagian-bagian negara Afrika Barat itu.
Pada bulan November, pasukan Prancis mengklaim membunuh Bahag Moussa, seorang pemimpin militer sayap Afrika Utara al-Qaeda. (Althaf/arrahmah.com)