ADEN (Arrahmah.com) – Sedikitnya tujuh orang telah tewas setelah sebuah bom mobil meledak di luar istana kepresidenan di kota selatan Yaman, kota Aden, ujar kepala polisi setempat.
Shalal Shaei mengatakan kepada Al Jazeera bahwa 15 orang lainnya juga terluka dalam serangan yang terjadi pada Kamis (28/1/2016). Korban tewas sebagian besar tentara.
Para pejabat mengatakan bahwa bom terjadi sekitar satu kilometer dari istana presiden. Mereka mengatakan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi dan Perdana Menteri Khaled Bahah tengah berada di dalam istana saat ledakan terjadi namun mereka tidak mengalami kerugian. PAra pejabat berbicara dalam kondisi anonimitas karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada pers.
Saksi mata mengatakan ledakan terdengar di seluruh kota dan menghancurkan beberapa rumah di dekatnya.
Sebuah kelompok yang berafiliasi dengan Daulah Islam atau yang lebih dikenal dengan ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Hadi baru-baru ini kembali ke Aden dari pengasingan di Arab Saudi. Ia melarikan diri tahun lalu ketika milisi Syiah Houtsi dan pasukan sekutunya menguasai ibukota Sana’a. (haninmazaya/arrahmah.com)