KABUL (Arrahmah.com) – Sebuah ledakan di dekat basis militer, di bandara Kabul pada Senin (19/4) menewaskan seorang tentara penjajah NATO dan tentara boneka Afghan. Serangan ini diklaim oleh Mujahidin Imarah Islam Afghanistan sebagai serangan yang mereka lakukan.
Pejabat Afghan dan NATO menolak memberikan detil peristiwa terkait penyebab ledakan di dekat basis militer tersebut, mereka mengatakan bahwa semuanya masih dalam investigasi.
Jurubicara Imarah Islam Afghanistan mengatakan bahwa serangan dilakukan oleh seorang mujahid yang menyusup ke dalam, dia menyerang ketika tentara asing tengah melatih tentara boneka.
Jurubicara Menteri Pertahanan, Zaher Murad mengatakan bahwa seorang tentara Afghan tewas dan tiga terluka. Sedang NATO mengklaim seorang tentaranya tewas dan beberapa mengalami luka-luka.
Penyusupan semacam ini telah seringkali dilakukan Mujahidin, sekedar mengingatkan, pada November lalu, seorang polisi Afghan menewaskan lima tentara Inggris di sebuah pos pemeriksaan. Pada Desember, basis militer AS mendapat serangan ketika anggota intelijen CIA dan Jordania berkumpul di sana. (haninmazaya/reuters/arrahmah.com)