BOSTON (Arrahmah.com) – FBI yang memimpin penyelidikan ledakan Boston sejauh ini masih mengandalkan foto dan video amatir untuk mencoba mengidentifikasi pelaku di balik serangan yang dikait-kaitkan dengan serangan “teroris”.
Polisi melakukan pencarian disepanjang jalur maraton. Ada juga laporan mengenai pencarian di sebuah apartemen di pinggiran Boston, Revere, yang dihubungkan dengan ledakan. Nmaun laporan awal mengenai tersangka yang ditahan kemudian dikatakan palsu, lansir Rusia Today.
Seorang pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa bom yang menggunakan mesiu dikemas dengan bantalan bola dan pecahan peluru. Pejabat tersebut menolak untuk diidentifikasi.
Sejauh ini tidak ada organisasi atau individu yang mengaku bertanggung jawab atas dua ledakan di garis finish di acara maraton yang menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari seratus orang.
Biasanya ada sekitar 27.000 pelari di acara tahunan dan sekitar 500.000 penonton. Pejabat keamanan berharap bisa menemukan banyak bukti visual tentara apa yang terjadi sebelum dan setelah ledakan untuk dianalisis.
“Polisi Boston masih mencari video di garis finish,” ujar cheryl Fiandaca, kepala departemen biro informasi publik.
Salah satu petunjuk yang beredar di internet adalah foto dari apa yang tampaknya seorang pria berjalan di atap sebuah bangunan yang menghadap ke garis finish.
Para penyelidik belum mengeluarkan pernyataan apapun mengenai siapa yang mungkin berada di balik serangan itu, hanya mengatakan bahwa serangan itu sebagai tindakan potensi “teror”. (haninmazaya/arrahmah.com)