MOGADISHU (Arrahmah.id) – Sedikitnya enam orang tewas dan lebih dari 10 lainnya luka-luka di Somalia ketika sebuah bom menargetkan sebuah kedai teh pada Senin (24/1/2022) sore di wilayah Shabelle Tengah, kata para pejabat setempat.
Serangan itu terjadi di kota Qalimow, yang terletak 65 kilometer (40 mil) utara ibu kota negara itu, Mogadishu.
Seorang petugas polisi di kota terdekat Balad mengatakan, seperti dilansir Anadolu Agency (24/1), bahwa ledakan itu adalah hasil dari bahan peledak yang dikendalikan dari jarak jauh yang ditanam di kedai teh.
Wanita yang memiliki tempat tersebut, seorang pelayan, dan empat tentara termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan yang diklaim oleh kelompok militan al Syabaab.
“Wilayah itu penuh dengan bahan peledak yang ditanam oleh kelompok al Syabaab. Banyak warga di daerah itu tidak berani memberi tahu pasukan keamanan, karena takut akan al Syhabaab,” kata petugas itu kepada Anadolu Agency.
Kelompok yang berafiliasi dengan al Qaida itu mengklaim bahwa mereka menargetkan kedai teh tersebut karena menjadi titik pertemuan tentara pemerintah Somalia.
Al Syabaab sendiri telah memerangi pasukan Somalia dan penjaga perdamaian Uni Afrika sejak 2007.
Kelompok itu juga berada di balik pengeboman truk tahun 2017 di Mogadishu yang merenggut 600 nyawa. (hanoum/arrahmah.id)