KUNDUZ (Arrahmah.com) – Sebuah ledakan bom menewaskan sedikitnya 21 orang di provinsi Kunduz, Afghanistan, kata para pejabat setempat pada Ahad (9/8/2015), sebagaimana dilansir WB.
Kementrian Dalam Negeri Afghanistan mengklaim semua orang yang tewas pada Sabtu (8/8) malam di distrik Khanabad adalah warga sipil, namun para pejabat lokal menegaskan bahwa mereka adalah milisi anti-Taliban.
“Insiden itu terjadi (ketika) seorang ‘pembom bunuh diri’ meledakkan ‘rompi bunuh diri’ di distrik Khanabad,” kata kementerian dalam negeri.
Sementara itu, Abdul Wadud Wahidi, juru bicara gubernur Kunduz, mengatakan 22 anggota milisi anti Taliban – termasuk empat komandan mereka – tewas terbunuh oleh alat peledak rakitan.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA), atau yang lebih dikenal sebagai Taliban, dikabarkan telah menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu.
Serangan itu terjadi setelah rentetan pemboman di Kabul yang menewaskan sedikitnya 51 orang pada hari Jum’at (7/8).
Ledakan tersebut merupakan operasi pertama Mujahidin IIA di ibukota sejak pengumuman wafatnya Amirul Mukminin Mullah Muhammad Umar Mujahid, rahimahullah.
(banan/arrahmah.com)