ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Sebuah bom mobil dilaporkan menghancurkan sebuah stasiun bus Pakistan pada Kamis (23/2/2012), menewaskan 12 orang, termasuk dua anak-anak di pinggiran kota barat laut Peshawar, kata para pejabat.
Serangan itu terjadi di jalan menuju kota Kohat di daerah persukuan Pakistan.
“Itu adalah ledakan bom mobil. Dua belas orang tewas dan 32 orang terluka,” pejabat polisi, Kalam Khan, menyatakan kepada AFP.
Puluhan bangku penumpang rusak berat dengan potongan-potongan daging manusia berserakan dan bercak darah tersebar di tanah.
Sementara itu, Dokter Rahim Jan dari rumah sakit utama Peshawar mengatakan kepada AFP bahwa 12 mayat telah dibawa ke rumah sakit Lady Reading dan 35 orang mengalami cedera.
“Beberapa mayat hangus tak bisa dikenali. Sepuluh sampai 12 orang yang terluka berada dalam kondisi kritis,” katanya..
Dilawar Khan (60) yang terluka di bahu kirinya, menuturkan anaknya, Abdullah (12) tewas. Dia membantu ayahnya menjalankan kios teh di stasiun bus saat istirahat dari sekolah.
Lebih dari 530 serangan bom telah menewaskan sekitar 4.900 orang di seluruh Pakistan sejak pasukan pemerintah pada Juli 2007 menyerbu sebuah masjid di Islamabad yang diklaim sebagai tempat persembunyian ‘ekstremis’. (althaf/arrahmah.com)