KAMPALA (Arrahmah.com) – Sekitar 64 orang tewas termasuk seorang warga Amerika dalam dua ledakan bom di dua bar yang terletak di ibukota Uganda. Mereka tengah menonton siaran langsung final Piala Dunia.
Salah seorang warga Amerika termasuk korban tewas dari beberapa korban yang berasal dari luar negeri dalam ledakan di Kampala.
Kepala Kepolisian Kale Kaihura menuduh Mujahidin Al-Shabaab dari Somalia yang berada di balik serangan. Al-Shabaab memiliki keterkaitan dengan Al-Qaeda.
Ledakan pertama terjadi di bar Ethiopia, ledakan ini menghancurkan gedung dan restauran. Ledakan kedua terjadi di bar yang dikenal dengan Kyadondo Rugby Club.
Kaihura mengatakan 14 orang tewas dalam bar Ethiopia dan selebihnya di Rugby Club.
Banyak kalangan yang menuduh Al-Shabaab sebagai pelaku ledakan. Namun belum ada konfirmasi resmi dari Al-Shabaab mengenai keterkaitan kelompoknya dengan peledakan ini. MEreka menuduh Al-Shabaab karena Uganda merupakan salah satu negara yang mengirimkan tentaranya ke Somalia.
Di Mogadishu, salah seorang komandan Al-Shabaab menyatakan kegembiraannya atas serangan di Uganda. Namun ia menolak mengonfirmasi apakah Al-Shabaab bertanggungjawab atas serangan tersebut.
“Uganda merupakan salah satu musuh kami, semoga kemarahan Allah ditujukan untuk siapa saja yang memerangi kami,” ujar Sheik Yusuf Issa.
Pernyataan dari komandan Al-Shabaab tersebut bukan berarti bahwa Al-Shabaab lah yang melakukan serangan ke Uganda, karena sampai berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari kelompok Al-Shabaab terkait serangan ini. (haninmazaya/arrahmah.com)