AL JAWF (Arrahmah.com) – Sebuah ledakan bom di Yaman Utara telah menewaskan sedikitnya 17 orang pengikut Syiah saat mereka melakukan ritual di wilayah tersebut.
Serangan ditujukan pada pendukung pembeontak Houthi yang merayakan acara keagamaan di provinsi Al Jawf.
“Para pengebom mengendarai kendaraan 4WD dan meledakkan diri di dekat lokasi prosesi,” ujar seorang pemimpin suku seperti yang dilaporkan Reuters.
“Diantara korban tewas adalah kepala suku Hussein bin Ahmed bin Hadhban dan putranya.”
Ribuan pendukung Houthis, yang didominasi kelompok Syiah telah berulang kali melawan pemerintah Yaman, tengah menghadiri festival Al Ghadeer ketika serangan terjadi.
Hashem Ahelbarra, koresponden Al Jazeera di Yaman mengatakan bahwa serangan terjadi di wilayah utara Yaman di tengah-tengah meningkatnya ketegangan antara Houthi dan otoritas.
Houthis merupakan anggota dari sekte Zaidi dari kelompok Syiah dan mengikuti ajaran Bader Al-Deen Al-Houthi dan putranya, Hussein, pemimpin pertama dari pemberontakan yang dibunuh pada tahun 2004.
Sebuah pernyataan dari Houthis menyalahkan AS dan Israel atas keterlibatannya di negara tersebut atas serangan.
“Agresi kriminal ini ditujukan untuk menciptakan divisi etnis dan sektarian,” kujar sebuah pernyataan dari Houthis.
Namun beberapa sumber telah mengatakan bahwa kemungkinan Mujahidin Al-Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) yang berada di balik serangan. Mereka mengatakan “taktik” yang dilancarkan mirip dengan taktik Al-Qaeda di Irak dan Afghanistan.
Tetapi hingga saat ini belum ada pernyataan dari pihak AQAP yang menyatakan bahwa mereka terlibat dalam serangan tersebut. Jika keterlibatan AQAP dikonfirmasikan, maka ini adalah serangan pertama dari Mujahidin AQAP yang menargetkan syiah Yaman. (haninmazaya/arrahmah.com)