NIMROZ (Arrahmah.com) – Sebuah ledakan bom ranjau menghantam bus di Afghanistan, menewaskan 20 sipil termasuk perempuan dan anak-anak.
Insiden terjadi di wilayah baratdaya Afghanistan, provinsi Nimroz pada Kamis (30/6/2011).
“Sebuah ledakan bom ranjau menghantam bus, 20 sipil tewas,” ujar pejabat polisi, Haji Mosa Rasooli seperti yang dilansir AFP.
Ledakan terjadi sekitar pukul 16.00 waktu setempat di distrik Khash Rod, di jalan raya yang menghubungkan provinsi Nimroz ke Kandahar.
Belum jelas siapa yang berada di balik peristiwa ini. Mujahidin Imarah Islam Afghanistan telah berulangkali menyatakan bahwa operasi militer mereka tidak menargetkan sipil dan mereka semampu mungkin menghindari jatuhnya korban sipil. Sedang telah berulangkali terungkap bahwa tentara penjajah AS dan NATO sengaja menargetkan sipil dalam serangan mereka.
Beberapa bulan lalu, sembilan anak Afghan yang tengah mengumpulkan kayu bakar di hutan, menjadi target serangan udara oleh salibis NATO. NATO mengakui insiden ini dan meminta maaf dan dengan entengnya menyatakan bahwa peristiwa tersebut merupakan “kecelakaan”. (haninmazaya/arrahmah.com)