RAWALPINDI (Arrahmah.com) – Ledakan bom telah menargetkan rute yang seharusnya dilalui konvoy mantan penguasa Pakistan, Pervez Musharraf yang baru-baru ini di cap pengkhianat negara oleh pengadilan Pakistan.
Saksi mata mengatakan, itu adalah upaya untuk menargetkan mantan presiden, namun tidak ada korban yang dilaporkan.
Ledakan itu menghantam sebuah jembatan yang terletak pada rute yang dilalui Musharraf dari sebuah rumah sakit di Rawalpindi di mana ia dirawat.
Jembatan Faizabad terhantam pada Rabu (2/4/2014) malam saat Musharraf dibawa dari rumah sakit militer menuju rumahnya yang terletak di pinggiran Islamabad.
“Empat kilogram bahan peledak yang ditanam di dalam pipa di bawah jembatan meledak sekitar 20 menit sebelum mantan presiden seharusnya melintasi tempat itu,” ujar pejabat senior polisi, Liaqat niazi kepada AFP.
Musharraf dibawa pulang melalui alternatif jalur lain, tambahnya.
Awal pekan ini, mantan diktator Pakistan tersebut didakwa dengan lima tuduhan pengkhianatan atas pelanggaran konstitusi selama masa kekuasaannya. (haninmazaya/arrahmah.com)