BEIRUT (Arrahmah.com) – Ledakan bom mobil di dekat kubu “hizbullah” di perbatasan utara Libanon-suriah, telah menewaskan sedikitnya tiga orang.
Ledakan itu terjadi di kota Hermel, Lembah Bekaa, ujar media pemerintah Libanon.
Sebuah kelompok yang menamakan dirinya Jabhah Nushrah Libanon mengklaim telah melakukan serangan itu, lapor BBC (2/2/2014).
Perang Suriah telah merembet ke Libanon setelah kelompok Syi’ah Libanon, “Hizbullah” secara terbuka menyatakan keterlibatannya dalam perang tersebut dan mendeklarasikan bahwa mereka akan terus berada di sisi rezim Nushairiyah Suriah untuk mempertahankan kekuasaan rezim.
Televisi setempat menyiarkan rekaman bola api besar setelah ledakan terjadi yang membakar mobil, setidaknya 15 orang terluka dalam serangan tersebut.
Kantor berita Lebanese National News Agency awalnya melaporkan bahwa empat orang tewas, namun kemudian merevisi menjadi tiga.
Dalam sebuah pernyataan di akun Twitter, Jabhah Nushrah di Libanon mengatakan serangan itu sebagai pembalasan atas pembantaian yang dilakukan oleh “Hizbullah”.
Pengeboman ini adalah serangan mematikan kedua yang diklaim oleh kelompok tersebut di Hermel dalam dua minggu terakhir.
Sebelumnya pada 16 Januari, lima orang tewas dan 20 terluka dalam pemboman di kota yang sama. (haninmazaya/arrahmah.com)