BEIRUT (Arrahmah.com) – Delapan orang tewas dan tujuh puluh delapan lainnya terluka oleh ledakan bom mobil yang menguncang wilayah Asyrafiah, Beirut Timur pada Jum’at siang (19/10). Demikian laporan kantor berita nasional Lebanon.
“Dinas Pertahanan Sipil menghitung 8 orang tewas dan 78 orang terluka oleh bom mobil yang meledak di kawasan Asyrafiah, pada pukul 15.00 siang hari ini.” kata kantor berita nasional Lebanon.
Media massa Lebanon melaporkan ledakan bom mobil terjadi di Sasin Square, desa Asyrafiah, kota Beirut Timur pada Jum’at siang. Ledakan terjadi pada sekitar pukul 15.00 waktu setempat yang merupakan waktu sibuk, karena para pelajar dan karyawan pulang dari tempat mereka belajar dan bekerja.
Desa Asyrafiah merupakan kawasan mayoritas warga Kristen. Lokasi ledakan bom mobil hanya berjarak dua ratus meter dari kantor partai Al-Kataib Kristen Lebabon yang anti rezim Suriah. Di kawasan itu juga berdiri beberapa kantor organisasi Kristen dan Aliansi 14 Maret yang anti rezim Suriah.
Ledakan itu menimbulkan kerusakan parah pada sejumlah bangunan di sekitar Sasin Square. Puluhan mobil terbakar. Delapan orang dinyatakan tewas dan hamper delapan puluh orang dinyatakan luka parah akibat besarnya ledakan.
Salah satu korban yang tewas adalah Brigader Jendral Wissam Al-Hassan, kepala intelijen pada Pasukan Keamanan Dalam Negeri Lebanon (ISF). Wissam Al-Hisan dikenal dengan prestasi gemilangnya mengagalkan usaha pengeboman di kawasan mayoritas Kristen yang akan dilakukan oleh mentri Lebanon pro rezim Suriah, Michael Samaha.
(muhib almajdi/arrahmah.com)