RAQQA (Arrahmah.com) – Sedikitnya 20 militan Kurdi (YPG) yang dianggap oleh Turki memiliki keterkaitan dengan kelompok teroris PKK, tewas dalam dua pemboman di provinsi Raqqa, Suriah utara pada Sabtu (18/5/2019), menurut sumber-sumber lokal.
Ledakan itu menargetkan markas besar keamanan dan militer yang berafiliasi dengan kelompok Unit Perlindungan Rakyat (YPG) di kota itu, ujar sumber seperti dilaporkan Anadolu.
Sumber menyarankan bahwa bom mobil bisa menjadi penyebab ledakan kuat. Tidak ada klaim tanggung jawab atas serangan tersebut.
Teroris YPG telah memberlakukan penjagaan keamanan di sekitar lokasi serangan.
Dalam berita terkait pada Sabtu (18/5), lima teroris YPG tewas dalam pemboman mobil yang diklaim oleh ISIS di Manbij.
Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS -didominasi oleh YPG- telah merebut kendali atas Raqqa.
Dalam kampanye teroris selama 30 tahun, PKK -yang diakui sebagai kelompok teror oleh AS, UE, dan Turki- menyebabkan kematian 40.000 orang, termasuk banyak warga sipil. Menurut Turki, Partai Persatuan Demokratik (PYD) adalah cabang Suriahnya, dimana YPG berfungsi sebagai sayap bersenjatanya. (haninmazaya/arrahmah.com)