BAGHDAD (Arrahmah.com) – Sepuluh orang termasuk empat polisi Irak tewas dan 18 orang terluka, termasuk delapan polisi, dalam serangan bom mobil pada Ahad (6/7/2014) di kota utara Samarra dan Mosul, kata seorang pejabat polisi, sebagaimana dilansir oleh Anadolu Agency.
“Sebuah truk yang penuh dengan bahan peledak meledak di pos pemeriksaan di pintu masuk ke Samarra, menewaskan empat polisi dan melukai 11 orang, termasuk 3 warga sipil,” kata Kapten Umar al-Jabouri kepada Anadolu Agency.
Ledakan dahsyat tersebut menyebabkan kerusakan besar di pos pemeriksaan dan bangunan di dekatnya, katanya.
Beberapa bulan terakhir telah terjadi peningkatan pergolakan di seluruh Irak. Meskipun sebagian besar serangan tersebut tidak diketahui pelakunya, pihak berwenang Irak biasanya selalu menuding jaringan Al-Qaeda.
Dalam insiden terpisah pada Senin (7/4), enam warga Irak tewas dan tujuh luka-luka ketika seseorang meledakkan sebuah kendaraan yang penuh dengan bahan peledak di sebuah lokasi militer di kota Mosul, kata seorang pejabat keamanan.
“Lima warga sipil tewas dan tujuh lainnya terluka oleh ledakan bom di distrik Arbagiyah di Mosul timur, pelaku pengeboman juga tewas,” kata Kolonel Ghaleb al-Taei kepada Anadolu Agency.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom tersebut.
(ameera/arrahmah.com)