BAJAUR (Arrahmah.com) – Sedikitnya delapan orang tewas dan 10 lainnya mengalami cedera dalam sebuah ledakan di wilayah kesukuan di dekat perbatasan Afghanistan, ujar pejabat boneka Pakistan.
Ledakan terjadi pada Sabtu (28/5/2011), dilaporkan disebabkan oleh ledakan bom remot kontrol di pasar Pasht di Salarzai, sekitar 35 Km dari timur laut Khar, ibukota Bajaur.
Saad Mohammad, pejabat lokal mengatakan empat orang tewas dalam ledakan tersebut.
“Bom ditanam di suatu tempat di restoran. Banyak yang berada di sana ketika bom meledak,” ujarnya seperti yang dilaporkan Al Jazeera.
Jenazah keempat korban telah dibawa ke rumah sakit.
Dua pemimpin adat, Malik Tehsil Khan dan Malik Mayn Jan termasuk korban tewas.
“Kami pikir mereka adalah target utama karena mereka adalah anggota senior komite perdamaian lokal yang memiliki laskar (tentara suku) yang memerangi Taliban,” lanjut Mohammad.
Juru bicara Taliban Pakistan mengatakan kelompoknya bertanggung jawat atas serangan.
“Kami melancarkan serangan terhadap komite perdamaian karena mereka bergabung dengan pemerintah dan memerangi Taliban,” ujar Ehsanullah Ehsan, juru bicara Taliban Pakistan seperti yang dilansir AFP.
“Kami memperingatkan mereka sebelumnya dan memperingatkan mereka bahwa komite anti-Taliban ini dilarang dan jika diteruskan kami akan meneruskan serangan terhadap mereka hingga mereka benar-benar tidak lagi ada.”
Ledakan pada Sabtu datang saat Hillary Clinton mengakhiri kunjungannya ke Pakistan. (haninmazaya/arrahmah.com)