KAIRO (Arrahmah.com) – Sebuah ledakan bom melukai empat orang pada Sabtu (17/5/2014) malam di sebuah pertemuan pendukung calon presiden diktator Abdul Fattah As-Sisi di Kairo, kata para pejabat keamanan Mesir pada Ahad (18/5), seperti dilansir Ma’an.
Dua polisi termasuk di antara mereka terluka dalam serangan tersebut. Serangan ini merupakan serangan pertama yang menargetkan perkumpulan sejak kampanye dimulai dua minggu lalu untuk pemilihan presiden 26-27 Mei mendatang, kata para pejabat.
Bom telah ditanam di tanah di bawah sebuah tenda tempat diselenggarakannya pertemuan para pendukung Sisi. Namun Sisi sendiri tidak hadir di sana saat bom itu meledak.
Diktator Sisi, yang secara luas diperkirakan akan mengalahkan saingan satu-satunya, pemimpin sayap kiri Hamdeen Sabbahi, belum mendatangi pertemuan dengan pendukungnya secara langsung sejauh ini selama kampanye.
Mantan panglima militer itu telah memimpin penggulingan Presiden Muhammad Mursi pada bulan Juli tahun lalu.
Sejak itu, otoritas diktator Mesir telah melancarkan tindakan keras terhadap para pendukung Mursi dalam organisasi Islam Ikhwanul Muslimin yang saat ini diklaim sebagai organisasi terlarang.
Tindakan brutal terhadap para pendukung Mursi telah membunuh lebih dari 1.400 orang, sementara 15.000 lainnya ditangkap.
(banan/arrahmah.com)