YAMAN (Arrahmah.com) – Pada Selasa (18/3/2014) saat fajar seorang pembom meledakkan kendaraan bermuatan bahan peledak rakitan di markas intelijen militer Yaman di provinsi Lahj di utara kota pelabuhan Aden. Seorang tentara boneka yang menjaga markas itu tewas, sementara lima lainnya dilaporkan cedera, lansir LWJ.
Sumber-sumber keamanan Yaman mengatakan bahwa sebuah bom mobil Al-Qaeda meledak di gerbang markas intelijen militer di distrik Sabr provinsi Lahj. Fasilitas militer itu terletak sekitar 15 kilometer di utara Aden, kota terbesar di Yaman selatan dan salah satu basis Mujahidin Al-Qaeda.
Ledakan tersebut cukup kuat hingga hampir menghancurkan markas intelijen militer itu sepenuhnya. Mereka yang terluka dalam serangan itu dilarikan ke rumah sakit daerah Aden di Yaman selatan.
Sejauh ini Al-Qaeda di Semenanjung Arab atau Al-Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP) belum menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu. Namun sejumlah pihak meyakini bom istisyadiyah yang menargetkan fasilitas intelijen militer besar tersebut sejalan dengan operasi Al-Qaeda. Al Qaeda telah melancarkan serangan yang menargetkan personil militer dan keamanan boneka Yaman dalam beberapa bulan terakhir, termasuk upaya pembunuhan terhadap komandan Divisi Infanteri ke-2, Jenderal Qassem Laboza, di kota pelabuhan industri Balhaf pada 4 Maret lalu.
Medan pertempuran Al-Qaeda meliputi provinsi Lahj yang sangat penting bagi mujahidin karena letaknya yang dekat dengan pelabuhan Aden. Al-Qaeda telah melancarkan serangkaian operasi jihad lainnya di provinsi ini, termasuk serangan istisyadiyah di sebuah pangkalan militer di Lawdar pada 8 Maret lalu. Pada Oktober 2013, Al-Qaeda melancarkan serangan terhadap basis keamanan di Lahj. Tahun sebelumnya, pada Agustus 2012, AQAP juga meluncurkan serangan canggih di markas intelijen Yaman di Aden. (banan/arrahmah.com)