ANKARA (Arrahmah.com) – Sebuah bom meledak pada Kamis (10/11/2016) di luar kantor gubernur di provinsi Mardin, tenggara Turki , melukai tiga orang, termasuk gubernur, kata kantor gubernur provinsi itu dalam sebuah pernyataan.
Anadolu Agency awalnya mengatakan bahwa kantor gubernur diserang dengan peluncur roket. Tapi pernyataan berikutnya yang dirilis oleh kantor gubernur regional mengatakan bahwa dihantam bom.
Pasukan keamanan segera melancarkan operasi untuk menangkap para penyerang.
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, tetapi Anadolu Agency mengatakan bahwa serangan itu dilakukan oleh Partai Pekerja Kurdistan, atau PKK, yang telah melakukan pemberontakan selama tiga dekade terhadap negara Turki dan dianggap sebagai organisasi teror oleh Turki.
Pekan lalu, sebuah bom mobil di kota Diyarbakir yang didominasi Kurdi menewaskan 11 orang dan melukai sedikitnya 100 orang, beberapa jam setelah pihak berwenang menahan pemimpin HDP dan beberapa anggota parlemennya.
Tiga pasukan keamanan Turki dan satu warga sipil tewas pada Rabu (9/11) ketika milisi Kurdi menyerang sebuah kendaraan pasukan keamanan di provinsi Van, Turki tenggara, dengan senapan jarak jauh saat kendaraan itu sedang melaju menuju ke distrik Baskale, yang berbatasan dengan Iran.
(ameera/arrahmah.com)