AFRIN (Arrahmah.com) – Setidaknya lima orang telah tewas dan lebih dari 20 lainnya cedera ketika sebuah bom mobil meledak di kota Afrin, Suriah utara, menurut kementerian pertahanan Turki.
Kementerian tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan, ledakan terjadi pada Sabtu (30/1/2021) di sebuah lokasi industri di pusat kota dan melukai 22 orang, lansir Al Jazeera.
Kantor berita Turki Anadolu mengatakan jumlah korban tewas enam orang, mengutip sumber-sumber lokal di wilayah tersebut, menambahkan bahwa setidaknya 25 orang telah terluka.
Tidak ada klaim tanggung jawab langsung, tetapi kementerian pertahanan Turki menyalahkan serangan itu pada pejuang Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) Suriah.
Ankara menganggap YPG sebagai kelompok teroris yang terikat dengan kelompok Partai Pekerja Kurdistan (PKK) bersenjata yang dilarang di Turki, dan telah melakukan beberapa serangan ke Suriah bekerja sama dengan pejuang oposisi Suriah yang didukungnya untuk mendorong YPG dan ISIS keluar dari perbatasan Turki.
Afrin sebagian besar dibebaskan dari pejuang YPG pada tahun 2018 melalui operasi militer oleh Turki, tetapi kota dan bagian lain wilayah itu secara teratur diguncang oleh pemboman semacam itu.
Ankara sekarang mempertahankan kehadiran militer yang besar di daerah itu, mengerahkan ribuan pasukan di kantong terakhir pejuang oposisi di Suriah.
PKK, yang ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa, mengangkat senjata melawan negara Turki sejak tahun 1984. Lebih dari 40.000 orang telah tewas dalam konflik tersebut, yang berpusat di Turki tenggara. (haninmazaya/arrahmah.com)