KAIRO (Arrahmah.com) – Ledakan bom melukai lima polisi di dekat sebuah universitas di Kairo pada Kamis (20/11/2014), ujar beberapa pejabat keamanan.
Mesir telah dilanda serangkaian ledakan bom dan penembakan sejak kudeta militer dilancarkan untuk menggulingkan Muhammad Mursi pada bulan Juli 2013.
Lima polisi termasuk dua perwira, terluka ketika sebuah bom meledak di sebuah pos kecil dekat Universitas Helwan di Kairo selatan, ujar pejabat keamanan seperti dilaporkan Al Arabiya.
Namun kementerian dalam negeri mengatakan penyerang mengendarai sebuah mobil yang melaju kencang dan melemparkan bom ke arah polisi di dekat universitas tersebut.
Saat ini Mesir sedang menggelar operasi militer melawan pejuang Islam yang aktif di Semenanjung Sinai, namun serangan terhadap tentara dan polisi junta juga terjadi di wilayah lain di Mesir termasuk Kairo.
Sebuah kelompok yang dikenal dengan nama Ajnad Misr (Tentara Mesir) telah mengklaim beberapa serangan di Kairo yang menargetkan pasukan keamanan termasuk satu serangan di dekat Universitas Kairo bulan lalu.
Polisi junta juga memperketat keamanan di sekitar universitas di seluruh Mesir untuk membatasi gerak mahasiswa yang hingga saat ini masih terus menggelar aksi unjuk rasa.
Selama tahun akademik terakhir, setidaknya 14 mahasiswa tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan di kampus. (haninmazaya/arrahmah.com)