BENGHAZI (Arrahmah.com) – Ledakan bom mobil pada Senin (17/3/2014) menargetkan akademi militer di kota Benghazi, Libya timur, telah menewaskan sedikitnya lima tentara dan melukai lebih dari 10 lainnya, ujar sumber militer dan rumah sakit.
Pusat medis di Benghazi melaporkan bahwa lima jenazah telah tiba di rumah sakit bersama dengan lebih dari 10 orang terluka.
Sumber militer mengatakan mobil yang diparkir di depan akademi meledak saat tentara muncul dari sebuah upacara penghargaan untuk promosi mereka, lansir Al Arabiya.
Benghazi merupakan kota tempat lahirnya revolusi Libya pada tahun 2011 yang berhasil meniumbangkan diktator Moammar Qaddafi. Hingga hari ini masih menjadi saksi serangan hampir setiap hari menargetkan pasukan keamanan.
Belum ada klaim tanggung jawab atas serangan tersebut dan pihak militer Libya belum mengidentifikasi penyerang.
Pada 22 Desember, serangan serupa menargetkan pos keamanan yang berlokasi sekitar 50 kilometer dari Benghazi telah menewaskan 13 orang. (haninmazaya/arrahmah.com)