LAHORE (Arrahmah.com) – Sebuah bom mobil meledak di Lahore, berhasil menghancurkan gedung yang digunakan sebagai kantor agen intelijen, membunuh 15 orang dan melukai 83 lainnya, Senin (8/3).
Dalam insiden ini, dua gedung ini digunakan oleh Agen Investigasi Khusus (SIA) dan polisi anti-terorisme di Punjab, keduanya hancur oleh ledakan yang berasal dari mobil yang berisi sekitar 600 Kg bahan peledak.
Taliban Pakistan mengklaim bertanggungjawab atas serangan mematikan ini.
Javed Akram, kepala Rumah Sakit Jinnah mengatakan bahwa delapan dari korban tewas merupakan agen intelijen.
Ledakan juga mengakibatkan kerusakan di beberapa gedung yang berdekatan dengan target juga kendaraan yang terparkir didekatnya.
Tim penyelamat terlihat masih berlalu-lalang di sekitar lokasi kejadian untuk mencari korban yang mungkin terperangkap di reruntuhan gedung yang selalu digunakan untuk menginterogasi mujahidin.
Tidak diketahui dengan pasti mengenai informasi korban tewas dan terluka, apakah terdapat korban dari kalangan sipil atau tidak. Mujahidin Taliban Pakistan belum mengeluarkan statemen resmi mengenai serangan ini. (haninmazaya/Ptv/arrahmah.com)