RUSIA (Arrahmah.com) – Ledakan besar mengguncang wilayah luar kota Rusia, Orenburg.Pangkalan militer kafir Rusia kebakaran sejak hari Senin (11/6/2012) di desa Koltubanka di daerah Buzuluk di provinsi Orenburg, Rusia (Mujahidin menyatakan wilayah Orenburg bagian dari Imarah Idel-Ural) yang berbatasan dengan provinsi Samara (Wilayah Samara bagian dari Imarah Idel-Ural), seperti dilansir AMEF.
Kebakaran itu tepatnya terjadi pada gudang senjata di pangkalan militer tersebut, dimulai dari meledaknya rudal proyektil. Gudang senjata itu bagian dari pangkalan militer Rusia, ada tempat terpisah di atas dan di bawah tanah untuk penyimpananan roket dan amunisi, total area sebesar 83 hektar.
Pemerintah Rusia mengirim pasukan dari Angkatan udara menggunakan helikopter Mi-8, Il-76 (dengan kompleks robot tanpa awak) dan pesawat Be-200 untuk memadamkan api kebakaran. Pada saat itu, dilaporkan bahwa Mi-8 menuangkan air kepada pangkalan itu sebanyak lima kali, sementara Il-76 dan Be-200 menuangkan air satu kali.
Sementara Lebih dari 100 warga yang tinggal di desa dekat tempat kejadian dipaksa untuk meninggalkan tempat mereka karena dikhawatirkan akan dampak dari ledakan, berdasarkan laporan sumber Rusia.
Kebakaran semacam itu bukan pertama kali terjadi, sebelumnya pada November 2009 lebih dari 40 ton amunisis meledak selama 9 jam di gudang senjata Angkatan Laut Rusia di provinsi Ulyanovsk, berbatasan dengan Tartarstan. Lebih dari 450 apartemen di sekutarnya hancur.
Sementara di Bashkortostan pada akhir Mei 2011, kebakaran terkadi di lapangan terbuka di tempat penyimpanan rudal-rudal tua di desa Urman, tidak jauh dari ibukota Ufa, yang menyebabkan 50 bangunan di sekitar kebakaran hancur.
Beberapa pekan kemudian setelah itu, kebakaran terjadi di gudang senjata di Udmurtia, di dekat Pugachevo yang berbatasan dengan Tatarstan. 28 ribu orang dievakuasi dari tempat tinggal mereka karena dampak yang berbahaya dari kebakaran itu, sekitar 100 orang menderita, seperti dilansir sumber kafir Rusia.
Juga pada bulan lalu, Mei 2012 setidaknya 3 kasus rudal meledak di pangkalan militer Rusia. Satu di daerah Ashuluk di wilayah Astrakhan, dekat Imarah Kavkaz, dan di tempat penyimpanan di Primorye (jauh di timur Rusia), dan di daerah Mulino di Nizhniy, provinsi Novgorod atau juga disebut wilayah Nizhniy Novgorod. (siraaj/arrahmah.com)