HASAKA (Arrahmah.com) – Serangkaian ledakan pada Sabtu (26/11/2016) mengguncang sebuah lokasi penyimpanan amunisi di timur laut Suriah yang digunakan oleh pasukan koalisi pimpinan AS, ujar kelompok pemantau.
“Sedikitnya lima ledakan terjadi pada Sabtu pagi di gudang senjata dan amunisi di basis yang terletak dekat Tal Tamer, di barat laut kota Hasaka,” ujar Direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), Rami Abdurrahman mengatakan kepada AFP.
Dia menambahkan bahwa basis tersebut digunakan oleh pasukan Kurdi (YPG) juga anggota koalisi pimpinan AS yang melakukan intervensi militer di Suriah dan negara tetangga, Irak.
Seorang pejabat Kurdi mengatakan sejumlah orang terluka dalam ledakan.
Baik SOHR maupun sumber lain belum bisa menentukan penyebab ledakan dan pasukan koalisi tidak bersedia untuk berkomentar.
Tidak jelas apakah ada personil AS di basis tersebut saat ledakan terjadi.
Seorang saksi mata mengatakan kepada AFP bahwa ledakan berturut-turut terjadi pada pukul 10.30-11.00 dan mengatakan ambulans dan mobil pemadam kebakaran tiba dengan cepat di lokasi kejadian.
Selama lebih dari dua tahun, Amerika memimpin koalisi 66 negara untuk melakukan intervensi militer di Suriah dan Irak yang diklaim menargetkan ISIS.
Sebanyak 300 personil pasukan khusus AS diperkirakan berada di Suriah. (haninmazaya/arrahmah.com)