LAHORE (Arrahmah.com) – Serangkaian serangan di kota kedua Pakistan, Lahore, menyebabkan puluhan orang tewas dan melukai lebih dari 100 lainnya, kata polisi setempat.
Setidaknya 45 orang, termasuk 10 orang tentara, tewas dalam serangan pertama pada Jumat (12/3).
Pengeboman kedua terjadi di RA Bazaar, perumahan dan lingkungan komersial tempat terdapatnya fasilitas milik sejumlah badan keamanan.
“Dua pembom bunuh diri menyerang dalam rentang waktu 15 sampai 20 detik dan mereka melakukannya dengan berjalan kaki,” kata Tariq Saleem Dogar, kepala polisi Punjab.
Serangan Kedua
Beberapa jam kemudian, warga di seluruh penjuru kota Lahore dimita untuk tetap tinggal di rumah setelah lima ledakan disinyalir menargetkan wilayah Allamma Iqbal.
Setidaknya dua orang dilaporkan tewas dalam ledakan tersebut, kata para pejabat.
“Ini adalah bom rakitan yang intensitasnya tidak terlalu tinggi,” Ahmed Mazhar, salah satu pejabat kepolisian mengatakan.
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas ledakan hari Jumat, namun pemerintah, seperti biasa, menyalahkan Taliban.
Pada Senin, sebuah aksi istisyhad terjadi di gedung intelijen kepolisian di kota yang sama dan menewaskan 13 orang.
Meskipun demikian, pemerintah Pakistan tetap mengklaim bahwa tindakan dan serangan pihak keamanannya terhadap sejumlah benteng pertahanan Taliban Pakistan telah memperlemah kelompok tersebut. (althaf/alj/arrahmah.com)